Gudang Penyakit - Albinisme atau biasa kita dengar “Albino” merupakan salah satu bentuk penyakit kelainan bawaan hipopigmentasi yang dikarakterisasikan oleh kurangnya ataupun tidak adanya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut pada seseorang tersebut.
Albino merupakan suatu penyakit keturunan yang jarang ditemukan di mana tubuh tidak dapat membentuk melanin. Albino diakibatkan oleh pewarisan gen resesif dari orang tua. Kelainan ini dapat ditemukan pada semua hewan vertebrata, termasuk pula pada manusia. Pada beberapa kasus, manusia yg mengalami albino juga memiliki keterbatasan fisik sebagai berikut :
- Sensitif terhadap sumber cahaya yang kuat, seperti sinar matahari dan lampu sorot.
- Memiliki keterbatasan pada jarak penglihatan.
- Kulit sangat sensitif terhadap sinar matahari, dan dapat menimbulkan luka mirip dengan luka bakar atau tersiram air panas pada kulit.
Albino adalah orang yang tidak mempunyai warna, atau pigmentasi. Semua ras mempunyai jumlah pigmentasi tertentu, walaupun beberapa diantaranya ras kulit putih (terutama orang Skandinavia) hanya mempunyainya dalam jumlah sangat sedikit. Hal ini dihasilkan oleh zat tertentu di dalam tubuh yang saling beraksi satu sama lainnya. Zat ini adalah dasar warna atau kromogen, pigmentasi dihasilkan. Kalau seseorang kebetulan tidak mempunyai salah satu zat ini di dalam tubuhnya, tidak ada pigmentasi dan ia menjadi "albino".
Kata itu berasal dari bahasa Yunani "albus” yang berarti “putih". Seseorang yang terkena albino mempunyai mata berwarna merah jambu, dan ini disebabkan karena darah yang merah tampak mengalir di retini mata. Mata albino sangat peka terhadap cahaya terutama cahaya sinar matahari. Jadi orang albino yang demikian selalu menjaga agar kelopak matanya setengah tertutup dengan selalu berkedip-kedip. Rambut seorang albino dan di seluruh tubuhnya berwarna putih, bahkan jaringan di dalam tubuhnya seperti otak dan syaraf tulang belakangnya pun berwarna putih.
Albino tidak hanya ditemukan pada manusia, tapi juga pada tanaman dan setiap jenis hewan bahkan juga pada burung. Dan tidak ada ras manusia yang tidak mempunyai albino. Dipercaya bahwa albino mungkin menurun, dan banyak orang yang tidak albino tapi meneruskan karakteristik ini kepada anak-anaknya. Mungkin albino yang paling kita kenal adalah tikus putih dan kelinci putih. Tapi ada orang yang pernah melihat tupai albino dan bahkan jerapah albino.
Penyebab Penyakit Albino
Dalam keadaan normal, suatu asam amino yang disebut tirosin oleh tubuh diubah menjadi pigmen (zat warna) melanin. Albino terjadi jika tubuh tidak mampu menghasilkan atau menyebarluaskan melanin karena beberapa penyebab. Secara khusus, kelainan metabolisme tirosin menyebabkan kegagalan pembentukan melanin sehingga terjadi albinisme atau albino. Albino bisa diturunkan melalui beberapa pola, yaitu resesif autosom, dominan autosom atau X-linked.
Gejala Penyakit Albino
Albinisme komplit biasanya disertai oleh beberapa dari gejala berikut:
1. Strabismus (juling)
2. Pergerakan mata yang sangat cepat (nistagmus)
3. Penurunan ketajaman penglihatan
4. Kebutaan fungsional.
1. Strabismus (juling)
2. Pergerakan mata yang sangat cepat (nistagmus)
3. Penurunan ketajaman penglihatan
4. Kebutaan fungsional.
Diagnosa Penyakit Albino
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik pada penderita albino. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan retina oleh dokter spesialis mata. Elektroretinogram adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan gelombang otak yang dihasilkan oleh cahaya di dalam mata dan bisa menunjukkan adanya kelainan pada sistem penglihatan dari penderita albino.
Cara Mengatasi Penyakit Albino
Kulit dan mata harus dilindungi dari sinar matahari. Kacamata anti UV dapat meringankan fotofobia. Resiko luka bakar karena matahari bisa dikurangi dengan cara menghindari sinar matahari secara langsung, memakai tabir surya atau memakai pakaian pelindung seperti jaket atau sweter. Sebaiknya digunakan tabir surya dengan SPF (sun protection factor) yang tinggi.
Cara Mencegah Penyakit Albino
Seseorang dengan riwayat keluarga yang menderita penyakit albinisme atau albino sebaiknya melakukan konsultasi genetik pada dokter, agar keturunannya tidak ada yang menderita atau meneruskan penyakit albinisme atau albino.
Demikian definisi mengenai penyakit albinisme atau albino yang mungkin dapat membantu bagi Anda yang menderita atau mempunyai keluarga yang menderita penyakit tersebut.
Referensi Saya : Berbagai Sumber
0 Response to "Cara Mengatasi dan Penyebab Penyakit Albino"
Post a Comment